Android Tidak Ngecas Saat Dicolokan ke Laptop? Begini solusinya.
Salah satu cara paling cepat dan mudah dalam memindahkan file dari laptop ke smartphone android adalah dengan menggunakan kabel data USB Type C atau USB Biasa. Kalau sekarang umumnya si Type C.
Sekilas Tentang Jenis dan Perbedaan Kabel Data USB
USB type c dan biasa adalah dua jenis konektor USB yang berbeda bentuk, fungsi, dan kecepatan. USB biasa biasanya merujuk pada USB type A atau B, yang memiliki bentuk persegi atau trapesium dan hanya bisa dimasukkan dengan satu arah. USB type c memiliki bentuk oval dan bisa dimasukkan dengan dua arah. USB type c juga mendukung fast charging, transfer data lebih cepat, dan bisa digunakan untuk berbagai perangkat seperti laptop, monitor, dan smartphone.
Berikut adalah beberapa perbedaan dan keunggulan USB type c dibandingkan USB biasa:
– Kecepatan transfer data: USB type c bisa mentransfer data hingga 10 Gbps, sementara USB biasa hanya bisa hingga 480 Mbps .
– Arus listrik: USB type c bisa mengalirkan daya hingga 100 watt, sementara USB biasa hanya bisa hingga 2,5 watt .
– Fungsi: USB type c bisa digunakan untuk mengisi daya, mentransfer data, menghubungkan monitor, dan bahkan menggantikan jack headphone 3,5 mm . USB biasa hanya bisa digunakan untuk mengisi daya dan mentransfer data.
– Kompatibilitas: USB type c bisa digunakan untuk berbagai perangkat elektronik seperti laptop, smartphone, tablet, kamera, hard drive eksternal, dan lainnya . USB biasa hanya bisa digunakan untuk perangkat tertentu yang sesuai dengan bentuknya.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa USB type c memiliki banyak keunggulan dibandingkan USB biasa. Namun, hal ini tidak berarti bahwa USB biasa sudah ketinggalan zaman atau tidak berguna. Masih banyak perangkat yang menggunakan USB biasa sebagai konektor standar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis USB yang ada dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Lalu Kenapa Android Tidak Ngecas Saat Dicolokan ke Laptop?
Dari penjelasan yang sudah saya berikan, kamu bisa melihat jelas pada kalimat yang saya tebalkan, sudah dari bawaannya kalau USB tipe C bisa digunakan untuk ngecas baterai Android, langsung dari perangkat lain yang disambungkan, misalnya laptop.
Tapi belum lama ini saya justru mengalami masalah yaitu meskipun terdeteksi di laptop, smartphone android saya nyatanya justru tidak mengisi daya apa-apa, tandanya saja tidak ada.
Dan bukan cuma itu saja, mengirim/copy file dari laptop ke android aja sering bermasalah gara-gara itu.
Ternyata, setelah di cek lebih dalam penyebabnya sepele banget, yaitu aplikasi Antivirus. Kok bisa ya?
Beberapa aplikasi antivirus tambahan yang kita download dari platystore ternyata punya kemampuan proteksi yang agak berlebihan, sebut saja Bitdefender, ESET, dll. Bagus sih, cuma ada 1 – 2 kegiatan jadi dibatasi.
Bahkan nih, antivirus ini tidak bisa langsung di-uninstal loh. Tidak seperti aplikasi lain pada umumnya.
Nah karena AV ini nyatanya jadi penghalang utama Android Tidak Ngecas Saat Dicolokan ke Laptop, maka sudah jelas solusinya adalah dengan mematikan sementara antivirus tambahan yang terpasang di android kamu. Atau kalau sudah tidak terpakai bisa kamu uninstal langsung.
Caranya bisa dengan paksa henti aplikasi, lakukan pembatasan dengan mode hemat bateri smartphone atau lainnya.
Semudah itu loh. Kalau sudah bisa langsung coba colokin lagi android kamu ke laptop, dan icon charging sudah nongol lagi sekarang.